Sukses

Sakit, Aditjondro Batal Lagi Diperiksa Polisi

George Yunus Aditjondro batal lagi diperiksa polisi karena sakit. Pekan lalu, penulis buku "Membongkar Gurita Cikeas" juga batal memenuhi panggilan polisi, juga karena alasan yang sama.

Liputan6.com, Jakarta: George Yunus Aditjodro, penulis buku "Membongkar Gurita Cikeas", Kamis (25/2) ini sedianya memenuhi panggilan Polres Jakarta Selatan. Namun kedatangannya ke kantor polisi terpaksa dibatalkan dengan alasan sakit.  Pekan lalu, Aditjondro yang sudah berstatus tersangka, juga batal diperiksa, karena alasan yang sama. 

"Sakit sejak tadi malam. Selain menderita tekanan darah tinggi, tampaknya juga ada komplikasi.  Tapi soal sakit klien saya, mungkin dokter yang bisa menjelaskan," terang Harsta Mashirul, anggota Kelompok Petisi 28, saat dihubungi liputan6.com melalui sambungan telepon. Menurut Mashirul, karena sakit yang dideritanya, Aditjondro langsung dirawat di RS UKI, Cililitan, Jakarta Timur. Kelompok Petisi 28 merupakan kelompok pendukung Aditjondro, terkait protes terhadap buku yang ditulisnya.

"Tapi saya bersama pengacara akan datang ke kantor polisi, menjelaskan kondisi Aditjondro," sambung Mashirul. Menurut jadwal, mantan wartawan ini akan menjalani pemeriksaan Kamis, sekitar pukul 10:00. Aditjondro ditetapkan sebagai tersangka sejak 3 Februari lalu, dengan tuduhan melanggar pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan, dan pasal 352 KUHP tentang penganiayaan ringan.

Tuduhan ini terkait dengan tindakan Aditjondro saat peluncuran buku 'Membongkar Gurita Cikeas' di Doekoen Coffee, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Tersangka dan Ramadhan Pohan, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, sempat bersitegang dan Aditjondro melakukan pemukulan dengan buku.

Akibat pemukulan ini, politisi dari Partai Demokrat ini tidak terima. Ia langsung melaporkan insiden ini ke Polda Metro Jaya, yang kemudian melimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. (ETA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini