Sukses

Tensi Naik, Ismeth Abdullah Batal Diperiksa

Meski sudah berada di ruang pemeriksaan KPK, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ismeth Abdullah, batal diperiksa karena tensi darahnya naik.

Liputan6.com, Jakarta: Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ismeth Abdullah, batal menjalani pemeriksaan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena tensi darahnya naik. "Pemeriksaan Pak Ismet ditunda," tandas Tumpal Halomoan Hutabarat, pengacara Ismeth kepada wartawan di kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (23/2).

Begitu keluar dari ruang pemeriksaan KPK sekitar pukul 12:20 WIB, Ismeth langsung naik kendaraan. Belum diketahui apakah Gubernur Kepri ini langsung menuju LP Cipinang, Jakarta Timur, atau melakukan pemeriksaan kesehatannya.

Keberadaan Ismeth di kantor KPK tidak sampai dua jam, karena tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10:50 WIB. Kepada wartawan sebelum masuk ruang pemeriksaan KPK, kepada wartawan Ismeth membantah telah memark-up dana sebesar Rp 5 miliar dalam pengadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) tahun 2004-2005. "Tidak betul. Saya tidak terima sepeser pun."

Ismeth ditahan KPK, Senin (22/2) kemarin, karena karena diduga telah melakukan penunjukan langsung terkait pengadaan 5 mobil damkar merek Morita. Akibat perbuatannya, negara melangami kerugian sekitar Rp 5 miliar. Kasus ini terjadi saat Ismeth menjabat Ketua Otorita Batam. (ETA)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini