Sukses

Basahnya Bisnis Kerajinan Daun Kering

Bermodal uang Rp 100 ribu dan tumpukan daun kering, Nanik berhasil meraup puluhan juta rupiah per bulan. Perajin asal Surabaya ini membuat beragam kerajinan dari daun kering yang terbuang.

Liputan6.com, Surabaya: Jangan membuang daun-daun yang berguguran disekitar lingkungan Anda, karena daun kering bisa mendatangkan rezeki. Daun-daun kering ternyata mahal harganya. Hal itu telah dibuktikan Nanik Heri, pemilik bengkel Kriya Daun di Surabaya, Jawa Timur. Hanya dengan modal awal Rp 100 ribu dari uang pensiun sang suami, kini omzet usahanya mencapai Rp 50 juta per bulan dengan kapasitas produksi 3.000 item per bulan.

Menurut Nanik, semua jenis daun bisa dipakai untuk kerajinan ini, sementara proses produksinya juga tidak terlalu rumit. Terlebih dulu daun dimasak agar warna dan seratnya muncul, kemudian dibilas dengan air bersih dan dikeringkan dengan setrika. Setelah kering, dedaunan dilem pada permukaan benda yang akan dibuat. Setelah itu dipernis untuk melindungi warna asli daun.

Kini, wanita yang tinggal di kawasan Ngagel, Surabaya ini memiliki 40 karyawan. Sepeninggal suaminya pada 2005 silam, usahanya diteruskan oleh anak-anaknya. Merekalah yang kini membantu memperluas pemasaran. Alhasil, selain pasar dalam negeri, pasar mancanegara seperti Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris telah dikuasainya.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.