Sukses

Tarif "Kamar Eksklusif" di LP Salemba 30 Jutaan

Tak hanya di Rutan Pondok Bambu, fasilitas mewah juga bisa ditemukan di LP Salemba. Sehingga, napi dapat menyewa "kamar eksklusif" seharga Rp 30 jutaan.

Liputan6.com, Jakarta: Tidak ada yang gratis di penjara. Terlebih lagi untuk mendapatkan perlakuan baik dan kemewahan. Hal ini adalah kenyataan yang terus terungkap menyusul tuduhan adanya perputaran uang di dalam penjara. Bukan hanya Rumah Tahanan Pondok Bambu --seperti yang terbongkar saat sidak-- yang menyediakan fasilitas mewah di penjara, tapi juga Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta Pusat.

Kenyataan itu diungkapkan salah seorang mantan tahanan LP Salemba kepada SCTV. Bahkan, perputaran uang di LP Salemba dapat mencapai miliaran rupiah setiap harinya. Ditambahkannya, narapidana wajib menyetorkan uang kepada petugas penjara.

"Kamarnya saja sekitar Rp 30 jutaan. Cuma sekali bayar," katanya.

Namun bila kocek napi tidak cukup, bisa juga memilih "kamar" standar yang harga minimalnya Rp 3 jutaan. Di dalamnya, si "penyewa" memperoleh fasilitas televisi, kipas angin, dispenser, magic jar. "Lengkap seperti di rumah, di dalamnya sekitar lima sampai 10 orang," lanjutnya.

Memang cukup sekali menyetor duit demi mendapatkan fasilitas tersebut. Namun tiap pekannya, para napi harus merogoh kantong lagi untuk membayar iuran. "Berikutnya, ada iuran mingguannya," tandas dia.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak LP Salemba mengenai hal itu.

Beberapa waktu lalu, Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum melakukan inspeksi mendadak ke Rutan Pondok Bambu. Dari  sidak terkuak adanya fasilitas mewah yang diberikan kepada sejumlah napi, yang di antaranya Artalita Suryani. Sel berukuran delapan kali delapan meter tempat Ayin meringkuk dilengkapi kulkas, televisi layar datar, hingga penyejuk ruangan. Bukan cuma itu, ada sebuah ruang untuk bersantai dan berkaroke tak jauh dari sel Ayin [baca: Wow, Penjara Lebih Mewah dari Kamar Hotel].(YNI/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini