Sukses

Tim Delapan Periksa Penyidik Antasari Azhar

TPF atau Tim Delapan meminta keterangan dari tim penyidik Antasari Azhar. Muncul dugaan kasus pembunuhan yang menjerat Antasari Azhar bagian dari skenario pelemahan KPK.

Liputan6.com, Jakarta: Dari kasus dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah, kerja Tim Pencari Fakta atau Tim Delapan kini melebar ke kasus Antasari Azhar. Di Jakarta, Kamis (12/11) siang, Tim Delapan memanggil pimpinan enam penyidik kasus mantan ketua KPK tersebut, Komisaris Besar Polisi Irawan.

Langkah Tim Delapan ini untuk menyikapi pengakuan Wiliardi Wizard dalam sidang terdakwa Antasari Azhar dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Dari pengakuan itu muncul dugaan kasus Antasari juga bagian dari skenario pelemahan KPK.

Dalam sidang kasus Antasari Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/11) lalu, Wiliardi mengaku ditekan ketika membuat berita acara pemeriksaan (BAP). Mantan Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan itu mengaku ditekan tiga petinggi Polri, yaitu Inspektur Jen. Pol. Hadiatmoko yang saat itu menjabat Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri. Dua petinggi lainnya adalah Brigadir Jen. Pol. Irawan Dahlan, mantan Kepala Biro Polda Metro Jaya, serta Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Pol. M. Iriawan [baca: Wiliardi: Penahanan Antasari Dikondisikan Petinggi Polri].

Bahkan, Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri juga disebut terlibat. Namun, Kapolri membantah tudingan tersebut. Bantahan juga datang dari Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Nanan Soekarna [baca: Kapolri: Kami Tidak Menekan Wiliardi]. Selengkapnya simak video berita ini.(BOG/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.