Sukses

Tim Delapan Susun Rekomendasi untuk Presiden

Tim Delapan hari ini menggelar rapat internal membahas rekomendasi untuk Presiden SBY. Namun, hingga kini Tim Delapan tidak menemukan bukti adanya suap yang diterima oleh dua pimpinan nonaktif KPK, Bibit dan Chandra.

Liputan6.com, Jakarta: Tim Pencari Fakta atau disebut pula Tim Delapan menggelar rapat internal di Jakarta, Senin (9/11). Mereka membahas rekomendasi untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rencananya, rekomendasi tersebut akan diberikan besok. Berdasarkan informasi yang diperoleh SCTV, Tim Delapan akan merekomendasikan agar kepolisian mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3).

Kendati demikian, Tim Delapan masih akan menemui sejumlah sumber yang dianggap memiliki informasi penting. Pertemuan itu sendiri akan dilakukan di luar Gedung Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta Pusat. Menurut Ketua Tim Delapan Adnan Buyung Nasution, hingga kini petunjuk yang ditemukan tak dapat menjadi bukti pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah menerima suap dari Anggodo Wijoyo.

Sementara itu, akibat kesibukan Tim Delapan, rencana pemanggilan mantan Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga dan mantan Jaksa Agung Muda Intelijen Wisnu Subroto hari ini tertunda [baca: Tim 8 Batal Panggil Ritonga dan Wisnu].(UPI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.