Skenario Rekayasa Dipersiapkan Matang

Liputan6.com, Jakarta: Anggodo yang merupakan adik Dirut PT Masaro Radiocom, Anggoro Widjojo, menjadi titik sentral dalam rekaman percakapan telepon dugaan kriminalisasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi.  Anggodo berbicara dengan beberapa orang yang diduga pejabat kepolisian, kejaksaan, dan juga pengacara.

Dari rekaman percakapan tersebut diketahui kalau skenario-skenario sudah dipersiapkan dengan matang oleh Anggodo. Contohnya, saat Anggoro di luar negeri akan dibawa masuk, sudah dipersiapkan kalau Anggoro akan masuk dalam perlindungan saksi. Pasalnya, dalam kasus ini Anggoro menjadi pihak yang diperas para petinggi KPK.

Yang menarik lagi setelah dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah ditahan, Anggodo mengontak beberapa pihak termasuk pengacaranya membicarakan soal uang atau success fee. Hal itu terungkap dalam rekaman dugaan kriminalisasi pimpinan KPK yang diputar di sidang Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (3/11).

Usai persidangan, Adnan Buyung Nasution dan anggota tim pencari fakta kasus Bibit dan Chandra menggelar jumpa pers. Dalam pernyataannya, Buyung mengatakan akan melakukan cek silang terhadap isi rekaman. "Apa itu benar semuanya? Apa itu benar suara mereka? Banyak hal yang harus disimak," kata Buyung.

Sementara itu salah satu anggota tim independen kasus Chandra dan Bibit, Anies Baswedan mengatakan akan me-review hasil rekaman yang diputar di MK. "Dari situ akan ada pemanggilan lalu konfirmasi dengan pelaku-pelaku yang terkait dengan Bibit dan Chandra," ujar Rektor Universitas Paramadina ini.(JUM/YUS)