Sukses

Jenazah TKI Tewas di Malaysia Dipulangkan Besok

Jenazah Muntik, pembantu yang tewas akibat disiksa majikannya di Malaysia, akan dipulangkan ke kampung halamannya, besok. Biaya pemulangan jenazah Muntik ditanggung oleh Negara Bagian Selangor.

Liputan6.com, Kuala Lumpur: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, akan membawa pulang jenazah Muntik (36) ke kampung halamannya di Jember, Jawa Timur, Sabtu (31/10) besok. Jenazah pembantu yang disiksa majikannya di Malaysia, ini dipulangkan setelah Polisi Diraja Malaysia selesai mengotopsi ulang.

Minister Consellor Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI Kuala Lumpur Widyarka Ryananta mengatakan, jenazah Muntik binti Hani akan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat MAS MH871 dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, besok pukul 09.55 WIB. Biaya pemulangan jenazah Muntik ditanggung oleh Negara Bagian Selangor karena majikan Muntik tinggal di sana.

Kemarin, salah seorang pejabat Selangor, Xavier Jayakumar, mendatangi KBRI untuk memberikan uang santunan sebesar 5.000 ringgit Malaysia untuk keluarga yang ditinggalkan.

"Kematian Muntik menjadi agenda rapat Menteri Selangor. Rapat itu memutuskan untuk memberikan santunan dan menanggung biaya pemulangan jenazah dari rumah sakit hingga tiba di rumahnya," kata Xavier, seperti dilansir ANTARA.

Bantuan ini, menurut dia, untuk menunjukkan Negara Bagian Selangor peduli dan menghormati pekerja, tanpa mengenal ras dan asal negara. Jayakumar menambahkan, pekerja Indonesia memiliki kontribusi yang besar pada pembangunan ekonomi Selangor dan juga Malaysia.

Muntik adalah pembantu yang disiksa majikannya yang beretnis India, Vanitha dan Murugan, hingga tewas. Korban disiksa kemudian dikurung di kamar mandi tanpa diberi makan. Polisi Malaysia akhirnya datang dan menyelamatkan Muntik setelah mendengarkan laporan dari pengacara bernama Gerald Lazarus.

Karena mengalami luka parah, Muntik langsung dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawa Muntik tak tertolong lagi. Almarhumah meninggalkan seorang suami Suparno dan tiga orang anak.(IAN/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini