Laptop Noordin Ungkap Bukti Bom Kuningan II

Liputan6.com, Jakarta: Informasi terbaru tentang kasus Noordin Moh Top berasal dari laptop pribadinya. Setelah berhasil membongkar isi komputer jinjing itu, Selasa (29/9), polisi mengungkap sejumlah bukti terbaru peledakan Bom Mariot II pertengahan Juli silam [baca:  Dua Ledakan di Mega Kuningan]. Gembong teroris Noordin Moh Top tewas dalam penyergapan di Solo, Jawa Tengah.

Bukti yang didapatkan polisi dari rumah kontrakan Saefuddin Zahri dan laptop Noordin menunjukkan aksi teroris dalam Bom Marriot II itu direncanakan secara matang. Pelaku peledakan bahkan melakukan survei berkali-kali sebulan sebelum beraksi. Pelaku bom, Nana Maulana dan Dani Dwi Permana boleh dibilang tidak melakukan aksi yang dapat membuat petugas hotel curiga. Sebab, keduanya hanya joging di pelataran sekitar hotel.

Video dalam laptop itu juga menunjukkan Nana dan Dani membeli pakaian untuk aksi bom. Mereka pun membeli baju sebagai persiapan masuk hotel. Menurut polisi, semua adegan itu diambil Saefuddin Zuhri bin Jaelani Irsyad perekrut calon pelaku peledakan yang kini buron. Dalam pernyataannya, Zuhri mengklaim jaringannya sangat rapi dan memiliki sumber dana yang kuat. Muhammad Jibril yang kini ditahan, termasuk pencari dana untuk jaringan teroris.

Di lain pihak, Komisaris Besar Polisi Tito Carnavian yang juga Perwira Senior Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 berpendapat kini Saefuddin Zuhri diduga menggantikan posisi Noordin karena gembong teroris yang dicari itu sudah tewas.(ASW/VIN)