Keluarga Salat Id, Perempuan Muda Tewas Dibunuh

Liputan6.com, Tangerang: Suasana Lebaran yang seharusnya penuh sukacita tidak dirasakan keluarga Darmansyah dan Asnah. Pasalnya, mereka mendapati putri pertamanya tewas usai melaksanakan salat Idulfitri. Ana Miriana tewas bersimbah darah di kamar tidurnya. Alumni LPK Tarakanita tersebut tewas dengan tujuh luka tusukan di dada, satu di leher, dan perut. Selain di kamar tidur korban, percikan darah juga terdapat di kamar tidur ayahnya dan ruang televisi.

Diduga kuat Ana dibunuh perampok yang diperkirakan berjumlah tiga. Para pelaku masuk ke rumah orangtua korban di Jalan Jabal Manih Blok 0-2, Nomor 17, Islamic Village, Kelurahan Kelapa Dua, Tangerang, Banten, lewat eternit kamar mandi di kamar tidur ayahnya.

Usai membunuh korban, kawanan perampok membawa kabur satu unit sepeda motor dan telepon seluler. Diduga, pelaku kabur melalui pintu belakang. Sebab, pintu dalam keadaan terbuka dan ada jejak sepeda motor. Kawanan perampok mudah kabur karena di bagian belakang rumah ada jalan besar.

Ana Miriana pada 29 Agustus silam baru saja merayakan ulang tahunnya ke-27. Dua hari silam, korban yang biasa dipanggil Amir oleh temannya baru memiliki mobil Toyota Yaris. Semalam, mobil berplat nomor B 8762 V tersebut ia beri nama Yiyis. Korban yang bekerja di PT DKT Indonesia ini juga bergabung dengan jejaring sosial facebook dengan menggunakan alamat email kakak_ana@yahoo.com.(BOG/AND)