Polisi Akhirnya Renovasi Rumah Muh Zahri

Liputan6.com, Temanggung: Pihak Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, akhirnya memenuhi janjinya untuk memperbaiki rumah Muh Zahri di Dusun Beji, Desa Kedu, Temanggung, yang hancur akibat dibombardir tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri. Pelaksanaan renovasi mulai dilakukan Rabu (26/8) sore dengan menjebol tembok-tembok yang nyaris runtuh.

Sang pemilik rumah, Muh Zahri menyatakan kegembiraannya atas renovasi tersebut. Dia berharap renovasi akan cepat selesai sehingga sebelum Lebaran nanti sudah dapat ditempati lagi. Bagi Muh Zahri, tidak ada rasa takut apalagi trauma untuk tetap tinggal di situ.

Martoyo, salah seorang yang dipercayai untuk merenovasi rumah Muh Zahri mengatakan, bangunan rumah tersebut tidak dibongkar total. Melainkan hanya direnovasi pada bagian tembok maupun plafon atap rumah. Yang diganti seluruhnya hanya pada bagian daun pintu dan jendela.

Sementara itu, warga Beji berharap kejadian ini bisa diambil hikmahnya baik oleh Muh Zahri maupun warga lainnya untuk lebih selektif jika menerima tamu. Kejadian pengepungan rumah Muh Zahri menurut warga masih meninggalkan trauma bagi mereka.

Rumah Muh Zahri menjadi lokasi drama penyergapan teroris bernama Ibrohim yang sebelumnya diduga sebagai Noordin M. Top. Rumah bercat putih itu pun porak poranda digempur peluru dan bom dari tim Densus 88 Mabes Polri [baca: Rumah Muhzahri Masih Jadi Tontonan].(TES/LUC)