Sukses

Dana Terorisme Diduga dari Arab Saudi

Pengeboman Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Juli silam, diduga dibiayai oleh sumber di Arab Saudi dan negara Timur Tengah.

Liputan6.com, Jakarta: Pengeboman Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, diduga dibiayai oleh sumber di Arab Saudi dan negara Timur Tengah. "Dana tak formal dan tidak bisa dideteksi lewat perbankan," kata pengamat terorisme, Al-Chaidar, saat berdialog di studio Liputan 6 SCTV, Jakarta, Rabu (19/8).

Al-Chaidar menambahkan, proses pengiriman dana tidak tercatat melalui bank, melainkan langsung dengan kurir. "Dana yang dipakai dengan mata uang dolar (Amerika Serikat) atau euro," ungkap Al-Chaidar. Hubungan para penyumbang dari Arab Saudi bersifat personal semata. Sementara itu, yang membawa uang juga belum tentu terlibat dalam terorisme.

Lebih jauh lagi, lulusan jurusan ilmu politik dari Universitas Indonesia pada 1996 ini mengatakan, bagi sebagian orang Arab, terorisme merupakan bagian dari ibadah. Tak heran jika ada tim pengumpul dana di Arab bekerja sama dengan jaringan Al-Qaidah. Al-Chaidar menambahkan kebanyakan orang-orang Arab sering berhubungan dengan kelompok Banten.

Mengenai keberadaan Noordin M. Top, Al-Chaidar memprediksi kalau gembong teroris itu berada di Jawa Timur. Menurut Al-Chaidar, Noordin saat ini sudah menikah lagi. Dengan banyak menikah, Noordin makin banyak dapat perlindungan. "Bagi Noordin, pelarian saat ini bagian dari jihad dan dianggap berwisata saja," ujarnya.

Sementara itu, Markas Besar Kepolisian RI saat ini sedang memeriksa dua warga Kuningan, Jawa Barat, yang diduga menjadi kurir penyaluran dana teroris. Polisi juga mengejar empat buron lainnya. Mereka adalah Saefudin Juhri bin Djaelani, Mohamad Syahrir, Pranoto, dan Ario Sudarso. Selengkapnya simak video berikut.(JUM/LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini