Pemilik Bahan Pembuat Bom Masih Misterius

Liputan6.com, Bogor: Aparat Kepolisian Wilayah (Polwil) Bogor, Jawa Barat, terus menyelidiki temuan bahan pembuat bom berdaya ledak tinggi di Kampung Bojong, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara. Namun, sejauh ini, polisi belum bisa memastikan bahan peledak itu milik Eko Sarjono alias Eko Peyang. Demikian dikemukakan Wakil Kepala Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Sulistyo Ishak, Kamis (13/8) petang.

"Kita masih harus buktikan dengan fakta maupun dari keterangan penduduk. Dan yang paling penting, yang dilakukan masyarakat dalam pemberian informasi ini sangat membantu," ucap Sulistyo Ishak kepada sejumlah wartawan.

Polisi menyisir seluruh ruangan untuk mencari barang bukti pendukung, termasuk mencari sidik jari tersangka. Dalam penyisiran ditemukan mangkok yang digunakan untuk meramu bahan peledak dan pipa paralon.

Dari hasil penyelidikan diketahui bahan-bahan peledak yang ditemukan terdiri dari soda api seberat lima kilogram, NA Sulfat seberat dua kg, belerang satu kg, hidrogen peroxida, ziolid enam kilogram, dan cairan asam sebanyak satu jeriken. Ditemukan pula berbagai barang sejenis pipa-pipa, kabel, dan diduga alat rakitan lain.

Saat ini, tim Gegana dan aparat Polwil Bogor masih menutup lokasi penemuan bahan pembuat bom tersebut. Warga pun dilarang mendekat ke lokasi. Sebelumnya, polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan tersebut [baca: Polisi Terus Usut Penemuan Bahan Peledak]. Berita selengkapnya simak di video.(ASW/ANS)