Sukses

Mantan JI: Teror di Indonesia Bertentangan

Serangan terorisme yang dilancarkan di negara berpenduduk mayoritas muslim bertentangan dengan visi dan misi JI. Menurut bekas anggota JI, Abu Wildan, serangan juga menimbulkan korban dari umat muslim.

Liputan6.com, Subang: Jamaah Islamiyah (JI) menganggap musuhnya, Amerika Serikat (AS) merampas hak-hak kaum muslim. Karena itu, tujuan JI seperti tertera dalam fatwa Ahlul Wali Wal Aqdi adalah membela perampasan hak muslim. Namun ketika serangan terorisme dilancarkan di negara berpenduduk mayoritas muslim, itu menjadi bertentangan dengan visi dan misi JI. Sebab, serangan juga menimbulkan korban dari warga muslim. Demikian dikatakan Dudung Wildan alias Abu Wildan, bekas anggota Jamaah Islamiyah di kediamannya di Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (10/8) siang.

Berbagai lokasi serangan bom juga dipilih bukan tanpa visi dan misi. Noordin Muhammad Top memilih sejumlah lokasi dalam menjalankan visi dan misi Osama bin Laden yang ingin membalas sikap arogan AS yang dinilai membunuh dan menghancurkan kaum muslim, khususnya di Afghanistan.

Abu Wildan juga menjelaskan, Noordin adalah sosok yang memiliki karakter mengagumkan. Di mata Dudung, Noordin memiliki sikap pemberani, konsisten, dan berkemauan keras.(ZAQ/AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.