Antasari Tolak BAP Rekonstruksi

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Antasari Azhar menolak menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) rekonstruksi pembunuhan Direktur PT. Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen di rumah Sigid Haryo Wibisono dan di Hotel Mahakam sepekan lalu. Ia mengaku beberapa adegan tidak sesuai dengan BAP para tersangka. Kendati begitu, Antasari yang kini masih mengenakan baju tahanan, tidak mau berkomentar banyak. 

Tak hanya itu, kasus Antasari semakin melebar pascakeluarnya testimoni Antasari yang menyebut adanya dugaan suap oleh Direktur PT. Masaro Radiokom, Anggoro Wijaya, pada sejumlah pimpinan KPK. Melalui pengacaranya, Bonaran Situmeang, Anggoro menyatakan ia tidak pernah terkait pada gratifikasi yang melibatkan Komisi IV DRR RI. Bonaran menambahkan, proyek komunikasi itu bersifat penunjukkan dan perusahaannya adalah distributor utama.

Apakah testimoni Antasari yang menyebut dirinya bertemu Anggoro itu benar? Jika iya, maka ia patut disalahkan karena telah menyalahgunakan wewenang. Selain itu, dugaan penerimaan suap oleh pimpinan KPK yang tertera dalam testimoni juga harus diungkap. Selengkapnya saksikan video berita berikut.(WIL/AND)