Sukses

Pengamat: Kemungkinan Bukan Noordin M. Top

Pengamat intelijen, Andi Widjajanto, menduga orang yang tewas dalam penggerebekan tim Densus 88 Antiteror di Temanggung, Jateng, bukan Noordin M. Top.

Liputan6.com, Jakarta: Pengamat intelijen, Andi Widjajanto, menduga orang yang tewas tertembak dalam penggerebekan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (8/8), bukan Noordin M. Top, gembong teroris paling dicari. Dugaan ini menyusul dilansirnya foto kemungkinan orang tewas itu oleh media. "Di titik ini saya menduga tokoh tertentu yang tertangkap di Temanggung," kata Andi dalam dialog di Liputan 6 Pagi, Ahad (9/8). "Bisa jadi bukan Noordin M. Top."

Apalagi, tambah Andi, hanya seorang yang ditemukan tewas di rumah itu. Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Nanan Sukarna menyatakan ada tiga atau empat orang. "Ini sesuatu yang janggal. Kalau itu adalah Noordin M. Top, kecil kemungkinan dia di rumah itu sendirian," ujar Andi.  Apalagi, orang di dalam rumah itu berteriak dirinya Noordin M. Top, namun tidak melakukan upaya penyerahan diri.

Sebelumnya, Andi menyakini orang yang tewas itu adalah Noordin M. Top. Dugaan itu didasarkan fakta-fakta yang terungkap di media, seperti penggerebekan dilakukan dengan kekuatan penuh. Bahkan, melebihi saat menggerebek Doktor Azahari di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, 2005 silam. "Dugaan saya mengarahkan bahwa ini seorang yang sangat penting...kemungkinan besar Noordin M. Top sendiri," kata Andi. Selengkapnya saksikan video berita ini.(BOG/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.