Sukses

Ayah Dani Ragu Anaknya Pelaku Bom Marriott

Sosok pelaku bom bunuh diri yang sempat terekan kamera CCTV di Hotel JW Marriot, Jakarta akhirnya terungkap. Namun dugaan Dani Dwi Permana sebagai pelaku bom bunuh diri disangsikan ayahnya yang sedang mendekam di penjara.

Liputan6.com, Bogor: Ayah Dani Dwi Permana, remaja yang disebut-sebut pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott Kuningan, Jakarta Selatan, 17 Juli lalu, menyangsikan sosok anaknya sebagai teroris. Menurut Zulkifli Aroni, Sabtu (8/8), Dani adalah anak baik, rajin ke masjid, serta ramah kepada lingkungannya. Namun jika benar Dani sebagai pelaku bom bunuh diri, Zulkifli yang kini sedang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Paledang, Bogor, Jawa Barat, menuntut orang yang mengajaknya untuk bertanggung jawab.

Dani yang tinggal di Perumahan Telaga Kahuripan, Kemang, Bogor, Jabar, menurut tetangganya, hilang sejak dua bulan lalu. Warga mengenalnya sebagai anak yang sering ke masjid, pendiam, dan tidak punya banyak kegiatan. Tapi, belakangan Dani sering bercerita tentang keluarganya yang sedang bermasalah [baca: Polisi Jaga Ketat Rumah Pelaku Bom Kuningan].

Menurut keterangan polisi, Dani merupakan pelaku bom bunuh diri di Jotel JW Marriott. Hal ini dibuktikan dengan tes DeoxyriboNucleic Acid (DNA) Jaka, kakaknya. Dalam rekaman kamera pengawas (CCTV) Dani terlihat keluar dari lift dengan memakai topi, membawa koper, dan tas laptop di dada. Dani berjalan menuju JW Lounge dan kemudian meledakkan diri. Sementara, pelaku bom bunuh diri di Ritz Carlton adalah Nana alias Ikhwan Maulana, warga Pandegelang, Banten.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.