Sukses

Jatidiri Jenazah Tersangka Teroris Jadi Perdebatan

Pengamat intelijen Andi Wijayanto yakin Noordin telah tewas saat penyergapan di Desa Kedu, Temanggung, Jateng. Sebaliknya, pengamat masalah terorisme Al Chaidar tak yakin orang yang dilumpuhkan Densus 88 adalah Noordin.

Liputan6.com, Jakarta: Gembong teroris Noordin M. Top dikabarkan tewas dalam baku tembak dengan puluhan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, Sabtu (7/8). Saat itu tim Densus menyerbu sebuah rumah di Desa Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, yang diduga dijadikan tempat persembunyiannya. Lebih dari 17 jam polisi mengepung rumah tersebut [baca:  Kronologi Penyergapan Temanggung].

Hingga berita ini disusun belum ada keterangan resmi dari polisi bahwa orang yang tewas tertembak itu adalah Noordin. Kebenaran jenazah Noordin harus dibuktikan melalui tes DeoxyriboNucleic Acid (DNA) . Namun, pengamat intelijen Andi Wijayanto yakin Noordin telah tewas. Menurut dia, kerasnya perlawanan terhadap Densus 88 mengindikasikan orang tersebut adalah teroris yang selama ini dicari polisi.

Sebaliknya pengamat masalah terorisme Al Chaidar meragukannya. Dia yang mengaku pernah bertemu Noordin merasa kisah penangkapan ini terlalu mudah. Menurut Al Chaidar, bukan kebiasaan Noordin berteriak-teriak saat berada di situasi penggerebekan. "Ia selalu memakai bom jaket ke mana pun. Kecuali salat, mandi, dan tidur," ujar Al Chaidar [baca:  Bisa Jadi Noordin M. Top Masih Hidup]. Simak selengkapnya dalam video berita ini.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.