Sukses

Testimoni Antasari Bakal Menohok KPK

Empat pengacara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Antasari Azhar, Jumat (7/8) siang, menemui Antasari terkait testimoni yang kini terungkap ke masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta: Empat pengacara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Antasari Azhar, Jumat (7/8) siang, menemui kliennya itu untuk membahas testimoni yang kini terungkap. Testimoni tersebut menghebohkan karena memuat pernyataan Antasari yang menyebut pimpinan KPK menerima suap dari buronan kasus korupsi sistem komunikasi radio terpadu, Anggoro Wijaya yang merupakan Direktur Utama PT Masaro dan kini berstatus buron. Pernyataan itu muncul setelah Antasari bertemu Anggoro.

Menurut Denny Kailimang, salah seorang pengacara, pertemuan itu sengaja direkam Antasari dengan alat milik KPK tanpa diketahui Anggoro. Isi rekaman itu kemudian disimpan dalam laptopnya. Denny menyatakan, hal tersebut juga diketahui beberapa anggota KPK lain tetapi Denny enggan menyebut nama mereka.

Penyadapan itu sendiri dilakukan untuk mendapat data kasus korupsi yang melibatkan PT Masaro. Saat itu, menurut Denny, Anggoro belum menjadi tersangka. Sedangkan soal uang yang diberikan kepada anggota KPK lain, Antasari tidak mengetahuinya. Antasari hanya mendengar bahwa Anggoro mengatakan hal tersebut. Soal kebenarannya, itu kewenangan polisi untuk mengungkap.

Sejak beberapa hari lalu KPK sebenarnya sudah mempertanyakan testimoni tersebut. Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto menyatakan, pembicaraan dengan Anggoro berlangsung Oktober 2008, dan Antasari baru menyampaikannya dalam bentuk testimoni setelah ditahan polisi pada Mei 2009. Menurut Bibit, seharusnya Antasari membicarakan hal itu dengan pimpinan lain untuk mengusut, bukan merahasiakannya. Ia menambahkan, perbuatan Antasari itu bisa berujung pada pelanggaran kode etik.(YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini