Sukses

Salah Satu Korban Mengenakan Rompi

Kuat dugaan bom yang meledak di Mega Kuningan adalah bom bunuh diri lantaran salah satu korban mengenakan rompi. Dikabarkan pula, ada delapan titik yang direncanakan bakal diledakkan.

Liputan6.com, Jakarta: Terkait ledakan di Hotel J.W. Marriott dan Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/7) pagi, pihak kepolisian menduga ledakan dilakukan dengan bom bunuh diri. Alasannya, salah satu tubuh korban yang hancur di J.W. Marriott ternyata mengenakan rompi. Selain itu, tujuh kantong jenazah yang dibawa dari lokasi ledakan di kedua hotel tersebut, petang tadi, berisi potongan tubuh manusia yang diduga adalah pelaku bom bunuh diri [baca: Insiden Marriott-Ritz Diduga Kuat Bom Bunuh Diri].

Reporter SCTV Nova Rini juga melaporkan, dari keterangan beberapa orang yang diperiksa di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, didapat informasi mengejutkan. Menurut mereka, hari ini sebenarnya ada delapan titik di Ibu Kota yang akan diledakkan, di antaranya Plaza FX di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, kawasan Glodok, Jakarta Barat, dan Bandar Udara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. Namun, yang berhasil diledakkan hanya di kedua hotel tersebut [baca: Sembilan Orang Tewas Terkena Bom Marriott II].

Sementara itu, petang tadi evakuasi yang dilakukan petugas keamanan dan petugas Hotel Ritz Carlton difokuskan terhadap barang-barang milik tamu hotel. Beberapa waktu lalu, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) juga telah mengeluarkan sebuah bungkusan yang berisi bahan peledak yang telah dijinakkan dari Hotel Marriott. Bom tersebut akan dibawa ke Puslabfor Mabes Polri guna diteliti lebih lanjut [baca: Ditemukan Bom di Lantai 18 Hotel Marriott]. Selengkapnya, saksikan video berikut.(ADO/AND)








* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini