Sukses

Antasari Pernah Menyadap Telepon Rani dan Nasrudin

Polisi temukan bukti baru terkait kasus pembunuhan Nasrudin yang melibatkan Antasari Azhar. Sebelum pembunuhan, Antasari pernah menyadap nomor telepon Nasrudin dan Rani.

Liputan6.com, Jakarta: Polisi menemukan bukti baru soal kasus pembunuhan Nasrudin yang melibatkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non-aktif Antasari Azhar. Sebelum pembunuhan, Antasari ternyata pernah memerintahkan stafnya untuk menyadap telepon milik Nasrudin dan Rani.

Penyadapan sebenarnya dilakukan terhadap nomor telepon yang sering dipakai meneror istri Antasari, Ida Laksmiwati, sejak 6 Januari hingga 12 Maret 2009. Dari lima nomor, dua di antaranya adalah milik Nasrudin dan Rani. Terkait penemuan ini, Jumat (19/6), Kepolisian Daerah Metro Jaya memeriksa lima pegawai KPK. Termasuk Direktur Informasi dan Data KPK Budi Ibrahim dan Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah, yang menandatangani perintah penyadapan.

Direktur Reserse Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Iriawan berjanji menyerahkan berkas pemeriksaan Antasari, Wiliardi Wizar, dan Sigid Haryo Wibisono, ke kejaksaan pada pekan depan. Penyerahan itu dilakukan bersamaan dengan berkas lima tersangka lain.(IKA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.