Liputan6.com, Probolinggo: Warga Sekar Kare, Dringu, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (19/8), melempari rumah Selamet dan dua rumah lainnya. Mereka menuduh pemilik rumah memiliki ilmu santet karena sebelumnya, Riyanto, warga desa tersebut meninggal.
Sejumlah anggota polisi dan perangkat desa berupaya menenangkan warga. Salah seorang anggota keluarga histeris meminta warga untuk tidak anarkis. Sementara pihak keluarga korban menerima kematian Riyanto dan meminta maaf terhadap tindakan perusakan itu.
Aksi ini merupakan yang kedua kali karena beberapa warga dan anggota keluarga tidak menerima kasus kematian itu. Sebelumnya, warga melempar kaca jendela rumah Selamet dan dua rumah lainnya. Beruntung saat itu Selamet dan keluarganya sudah diusingkan ke tempat lain. Untuk menghindari aksi anarkis sejumlah polisi disiagakan di lokasi kejadian.(IAN/Dandy Arigafur)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.