Indonesia Peringkat 75 Iklim Bisnis Terbaik Dunia

Liputan6.com, Jakarta: Indonesia masuk peringkat ke-75 dalam daftar negara dengan iklim bisnis terbaik di dunia versi majalah Forbes. Indonesia dinilai telah relatif lancar melewati krisis keuangan global karena ketergantungan pada konsumsi domestik sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi.

Indonesia menurut Forbes juga dinilai mampu meningkatkan investasi baik oleh investor lokal dan asing sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi yang solid. Selama resesi, Indonesia mengungguli sebagian besar negara tetangga di kawasannya.

Meskipun pertumbuhan ekonomi turun menjadi 4,5% pada 2009 dari tingkat pertumbuhan 6% plus pada 2007 dan 2008, namun pada 2010 pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali ke tingkat 6%.

Pemerintah membuat kemajuan ekonomi di bawah pemerintahan Presiden Yudhoyono, dengan memperkenalkan reformasi yang signifikan di sektor keuangan, termasuk reformasi pajak dan bea cukai, penggunaan treasury bills, dan pengembangan pasar modal dan pengawasan.

Utang terhadap rasio PDB Indonesia dalam beberapa tahun terakhir juga terus menurun karena pertumbuhan PDB semakin kuat, dan penatalayanan fiskal yang sehat, membuat dua dari tiga lembaga kredit terkemuka meng-upgrade peringkat kredit utang Indonesia satu titik di bawah investment grade.

Namun Forbes mencatat, Indonesia masih harus berjuang dengan kemiskinan dan pengangguran, pemberantasan korupsi yang belum memadai, pembangunan infrastruktur yang kurang, lingkungan peraturan yang kompleks, dan distribusi sumber daya yang tidak merata antar daerah.

Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono dinilai telah mampu mempertahankan kontinuitas kebijakan ekonomi yang luas, meskipun agenda reformasi ekonomi telah melambat selama tahun pertama, dengan munculnya sejumlah skandal korupsi dan hengkangnya mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Bank Dunia.

Pada akhir 2010, inflasi Indonesia meningkat, didorong oleh harga pangan yang lebih tinggi, yang menimbulkan sebuah tantangan yang meningkat untuk kebijakan ekonomi, dan mengancam bertambahnya jumlah orang-orang di bawah garis kemiskinan.

Pemerintah pada 2011 menghadapi tantangan yang berkelanjutan untuk meningkatkan infrastruktur di Indonesia, guna menghilangkan hambatan pertumbuhan. Persoalan lain adalah penanganan masalah perubahan iklim, khususnya berkaitan dengan pelestarian hutan Indonesia dan lahan gambut, yang diperkirakan bisa menghabiskan dana hingga 1 miliar dolar AS.

Peringkat pertama negara dengan iklim bisnis terbaik tahun ini diberikan kepada Kanada, sementara Amerika Serikat di peringkat ke sepuluh.(Forbes.com/mla)


Daftar Peringkat:

1. Kanada
2. Selandia Baru
3. Hongkong
4. Irlandia
5. Denmark
6. Singapura
7. Swedia
8. Norwegia
9. Inggris
10. AS .......

75. Indonesia