Sukses

Pengusaha Kargo Soekarno-Hatta Tolak Sistem Baru

Ratusan pegawai dan pengusaha jasa pengiriman barang atau ekspedisi berdemonstrasi di Bandara Soekarno-Hatta menuntut pembatalan penerapan sistem regulator agent.

Liputan6.com, Tangerang: Ratusan pegawai dan pengusaha jasa pengiriman barang atau ekspedisi berdemonstrasi di Area Kargo Domestik, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, (5/7). Aksi ini buntut dari penerapan sistem regulator agent yang dinilai memberatkan mereka. 
 
Pengusaha eskspedisi menuding penerapan sistem yang dilakukan pihak swasta tersebut menyebabkan barang yang akan dikirim tertahan lebih lama. Sistem juga membuat pengusaha terancam bangkrut karena ada kenaikan harga jasa kargo Rp 850 per kilogram. Padahal, sebelumnya hanya Rp 60 per kg.

Pihak Bandara diminta memberlakukan kembali sistem yang lama tanpa menggunakan jasa regulator agent sehingga bisa berhubungan langsung dengan perusahaan maskapai penerbangan yang mereka inginkan. Demonstran sempat melakukan teatrikal dengan mendatangkan sebuah mobil jenazah.

Penolakan sistem baru juga disuarakan Hari Sugiandi, pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Petani Singkong Indonesia. Ia keberatan dengan sistem baru karena hanya membuat usaha sejumlah petani merugi. Hingga kini aktivitas di Terminal Kargo Bandara berhenti total. Pihak Kargo Bandara mengaku rugi hingga puluhan miliar rupiah.(ADI/JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.