Rupiah Menguat 15 Poin

Liputan6.com, Jakarta: Pergerakan mata uang rupiah, Kamis (30/6), menguat 15 poin menjadi Rp 8.600 per dolar Amerika Serikat dibanding posisi sebelumnya Rp 8.615. Ini seiring dengan keyakinan investor bahwa parlemen Yunani akan loloskan kebijakan penghematan pemerintah dan cegah gagal bayar (default).
 
Menurut analis pasar uang dari Monex Investindo Johannes Ginting, mata uang rupiah berhasil bergerak menguat terhadap dolar AS. Keputusan perbaikan krisis di Yunani dinilai positif oleh pelaku pasar, sehingga membuat mata uang Eropa kembali menguat dan akhirnya berdampak pada mata uang Asia termasuk Indonesia.
 
Johannes menambahkan, pelaku pasar uang kembali mengambil posisi beli terhadap nilai tukar rupiah seiring ekspektasi fundamental ekonomi dalam negeri yang masih positif.
 
Sementara itu, analis valas Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih mengatakan, sentimen pasar hari ini diperkirakan akan cenderung negatif. Hal itu dikarenakan penurunan peringkat utang AS jika Kongres gagal mencapai kesepakatan mengenai batasan utang.(IAN/Ant)