Sukses

Kesepakatan Bidang Pangan Lahir di WEF 2011

Visi meningkatkan produksi pertanian 20 persen, mengurangi emisi 20 persen, dan mengurangi tingkat kemiskinan di pedesaan 20 persen juga menjadi hal yang dibahas di forum. Indonesia dan lainnya sepakat dalam bidang pangan.

Liputan6.com, Jakarta: Pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) ke-20 berlangsung di Jakarta sejak kemarin hingga Senin (13/6). Forum itu melahirkan kesepakatan antara pemerintah dan sejumlah pimpinan tertinggi grup usaha terkait bidang pangan. Selain itu dicapai juga kesepakatan dalam bidang energi.

Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, visi meningkatkan produksi pertanian 20 persen, mengurangi emisi 20 persen, dan mengurangi tingkat kemiskinan di pedesaan 20 persen juga menjadi hal yang dibahas di forum. Nantinya semua itu akan diwujudkan dengan kemitraan bersama beberapa perusahaan multinasional.

Beberapa produk yang akan dikembangkan bekerjasama dengan petani Indonesia, antara lain kelapa sawit, cokelat, dan kedelai. Dengan kesepakatan tersebut maka akan ada program peningkatan kualitas bibit, penanganan pascapanen, hingga pemasaran hasil produk pangan.

Pada forum ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga berkesempatan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Namun dalam pertemuan tersebut, Indonesia memilih tidak membicarakan masalah ekstradisi terkait adanya WNI yang lari ke Negeri Singa, seperti Nunun Narbaeti dan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.