Liputan6.com, Jakarta: Dalam rapat kerja dengan Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Rabu (8/6) malam, pemerintah mengajukan asumsi ekonomi makro untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012.
Beberapa asumsi makro seperti nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, diusulkan pada Rp 9.000 hingga Rp 9.300. Inflasi tahunan 3,5 hingga 5,5 persen, suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) tiga bulan 5,5 hingga 7,5 persen.
Dengan kondisi perekonomian dalam negeri, serta harapan pemulihan kondisi perekonomian Amerika Serikat, pemerintah mengusulkan pertumbuhan ekonomi 6,5 hinga 6,9 persen tahun depan.(ANS)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.