Sukses

Pelayanan Operasional JICT Lancar Kembali

Beberapa waktu lalu kegiatan pemeriksaan peti kemas jalur merah ,sebagai prasyarat keluarnya peti kemas dari area pelabuhan Tanjung Priok sempat terhambat karena adanya kendala teknis. Akibatnya, sekitar seribu lebih konteiner impor tertumpuk di area JICT.

Liputan6.com, Jakarta: Kegiatan operasional di PT Jakarta International Container Terminal (JICT) sudah kembali normal. Baik untuk peti kemas jalur merah yang dilaksanakan di JICT dan di Graha Segara maupun pelayanan operasional kapal di dermaga barat dan dermaga utara.

Dalam siaran pers yang dikirim ke sejumlah media massa, Jumat (3/6), Presiden Direktur JICT Helman Sembiring menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa atas ketidaknyamanan yang terjadi karena kendala pada pemeriksaan peti kemas jalur merah. "Kami akan selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa di JICT," kata Helman.

Untuk mempercepat proses pemeriksaan konteiner impor yang tertumpuk itu, proses pemeriksaan peti kemas jalur merah dilakukan di area JICT dan Graha Segara. Hingga saat ini semuanya telah berjalan normal kembali dan penumpukan konteiner sudah tidak terlihat lagi sejak minggu lalu.

"Terkait dengan hal tersebut, Manajemen PT JICT menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para pihak khususnya Bea Cukai yang sangat kooperatif sehingga peti kemas jalur merah yang sempat terganggu sudah tertangani sepenuhnya," ungkap Helman.

Sebelumnya, sejumlah wakil perusahaan penyedia jasa kepabeanan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, berunjuk rasa di depan kantor JICT. Mereka menuntut JICT tidak lagi menahan kontainer yang akan keluar pelabuhan [baca: JICT Diminta Tak Menahan Kontainer Keluar Pelabuhan].(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini