Produksi TV 3D, LG Investasi 10 Juta Dolar AS

Liputan6.com, Jakarta: Pertumbuhan pasar TV LCD dan LED di Indonesia sangat signifikan bila dibandingkan dengan TV tabung, dengan pertumbuhan mencapai lebih dari dua kali lipat. Melihat potensi besar ini LG Electronics Indonesia serius mengembangkan produk home entertainment berteknologi baru, dengan basis produksi di Indonesia.

Tak tangung-tanggung, LG menanamkan investasi sekitar 10 juta dolar AS, untuk membangun perakitan televisi (TV) LCD 3D, selain memproduksi TV plasma (PDP) di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

"Tahun lalu, kami sudah siapkan satu line produksi, tahun ini satu lagi, dan bulan depan atau Maret, akan mulai produksi," kata Dicky Gobel pada acara LG Media Tour, dikawasan Cibitung, Selasa (12/4).

Ia mengatakan, perakitan LCD TV 3D beroperasi sejak Maret 2011. Dengan total karyawan display factory TV sebanyak 739, perakitan itu memiliki kapasitas produksi sebesar 10.000-12.000 unit per bulan.

LG memproduksi TV LCD mulai dari ukuran 20 inci sampai 42 inci,52, 47, dan 32 inci, sedangkan TV Plasma mulai dari 42 dan 50 inci.

Ia menambahkan, keputusan untuk membangun perakitan LG Cinema 3D TV dan Smart TV di Indonesia merupakan bentuk komitmen LG era baru dunia hiburan di dalam rumah (Home Entertainment). "LG di Korea juga telah setuju menjadikan Indonesia basis produksi (perakitan, red) TV LCD," jelasnya.

LG memperkuat segmen home entertainment dengan mengenalkan produk TV teknologi terbaru, yakni LG Cinema 3D TV dan Smart TV.

Teknologi terbaru itu menggunakan film-type patterned retarder (FPR) panel sehingga diklaim bebas kedipan atau flicker free. Perangkat kacamata baru yang lebih ringan, memliki Fitur wide viewing angle yang memudahkan konsumen menonton tayangan 3D dengan sudut pandang lebih luas dan posisi fleksibel. LG Cinema 3D TV juga dapat mengubah tampilan 2D menjadi 3D dengan 20 level kedalaman berkualitas tinggi.

"Ada dua pemain kuat di segmen 3D TV. Kami yakin sampai akhir tahun bisa jadi market leader," tandasnya. (MLA)