Sukses

Harga Minyak Dunia Naik, Pemerintah Menahan Diri

Pemerintah menampik solusi menaikkan harga BBM di tengah melonjaknya harga minyak mentah dunia. Selain pembatasan konsumsi BBM yang ditunda, langkah kenaikan pun belum akan diambil.

Liputan6.com, Jakarta: Tingginya harga minyak mentah dunia akibat konflik di negara penghasil minyak tak hanya memusingkan Indonesia. Harga minyak mentah yang masih bertengger di atas US$ 100 per barrel memaksa sembilan negara di kawasan Asia menaikkan harga bahan bakar minyak untuk transportasi. Negara tersebut adalah Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Cina, Jepang, India, Korea Selatan, dan Australia, dengan kenaikan rata-rata 9 hingga 16 persen.

Sejumlah pengamat menilai bahwa dengan kondisi saat ini, bisa dimaklumi jika pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM untuk menekan subsidi. Tapi pemerintah menampik solusi itu. Selain pembatasan konsumsi BBM yang ditunda, langkah kenaikan pun belum akan diambil.

Menurut hitungan pemerintah, bila program pembatasan konsumsi BBM subsidi ditunda, tambahan subsidi BBM yang harus disiapkan mencapai Rp 3 triliun hingga Rp 6 triliun. Namun, pemerintah mengaku akan menutupnya dari cadangan anggaran yang mencapai Rp 14,8 triliun.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.