Sukses

Pemerintah Kaji Ulang Pasokan Energi ke Jepang

Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) akan mengkaji ulang jumlah pasokan gas alam cair (LNG) ke Jepang pascagempa dan tsunami yang melanda negara di kawasan Asia Timur ini.

Liputan6.com, Jakarta: Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) akan mengkaji ulang jumlah pasokan gas alam cair (LNG) ke Jepang pascagempa dan tsunami yang melanda negara di kawasan Asia Timur ini. Demikian diungkapkan Deputi Umum BP Migas A Rizal Asir saat dihubungi Liputan6.com, di Jakarta, Senin (21/3).

"BP Migas belum bisa memutuskan untuk memenuhi permintaan Jepang untuk menambah jumlah pasokan LNG. Stabilitas pasokan gas dalam negeri tetap harus diprioritaskan," kata Rizal.

Seperti diketahui, gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang beberapa waktu lalu menyebabkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima rusak. Akibatnya sejumlah wilayah di Jepang mengalami keurangan listrik. Oleh karena itu, Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Makiko Kikuta meminta Indonesia menambah ekspor LNG ke Jepang.

Menurut Rizal, persoalan tersebut saat ini masih dibahas kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. "Kalau kita hingga kini produksinya masih terus berlanjut. Kita ikut keputusan pemerintah saja mau dialokasikan kemana," katanya lagi. (CHR/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini