Sukses

Bapennas: Keputusan Pembatasan BBM Tunggu Kajian

Keputusan pelaksanaan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi masih menunggu hasil kajian dari tiga perguruan tinggi. Ketiga perguruan tinggi itu adalah UGM, UI, dan ITB.

Liputan6.com, Jakarta: Keputusan pelaksanaan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi masih menunggu hasil kajian dari tiga perguruan tinggi. Ketiga perguruan tinggi itu adalah UGM, UI, dan ITB. Jika sudah ada hasil, maka pemerintah dapat mengambil keputusan yang pasti.

Hal ini disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana usai menghadiri peluncuran Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2011-2015 di Jakarta, Senin (28/2).

"Pelaksanaan kajian ditugaskan kepada tiga perguruan tinggi, mereka akan sampaikan laporan pada Maret nanti, saya belum bisa kasih komentar," kata Armida.

Ia menyebutkan, penundaan pelaksanaan pembatasan BBM bersubsidi tak hanya satu opsi saja karena masih terbuka opsi lain. Armida menyebutkan, paling tidak ada tiga faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembatasan BBM bersubsidi yaitu kesiapan implementasi, dampak inflasi, dan harga minyak dunia.

"Harga minyak dunia yang sekarang melonjak terutama karena gejolak di Timur Tengah tentu berpengaruh ke Indonesia. Asumsi harga minyak di APBN hanya 80 dolar AS per barel sekarang harga internasional mencapai 115 dolar AS per barel," katanya.

Sementara itu mengenai RUU Pengadaan Lahan untuk Kepentingan Publik, Armida mengatakan, draf RUU itu sudah masuk ke DPR. "Pekan lalu saya dan Mendagri melakukan pertemuan dengan DPR dan disepakati untuk dibahas dan mekanismenya," katanya.

Ia menyebutkan, RUU Pengadaan Lahan itu nantinya akan menjadi dasar hukum pengadaan lahan untuk kepentingan publik."Akan ditetapkan bagaimana mekanismenya kalau suatu bidang lahan akan digunakan untuk kepentingan publik, bagaimana ganti rugi yang adil, dan upaya menghindari spekualasi tanah," katanya.(Ant/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini