Sukses

Ada Jalur Tembak di Merak

Kemacetan yang tak kunjung usai di Pelabuhan Merak berdampak terhadap penjualan sayuran di Lampung. Pedagang mengeluhkan adanya jalur tembak di Merak.

Liputan6.com, Bandar Lampung: Kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, yang berlangsung hingga Senin (28/2) siang, dikeluhkan pedagang sayur mayur di Bandar Lampung. Selain keterlambatan barang dagangan, kualitas sayur mayur yang didatangkan dari Jawa tersebut mengalami kerusakan dan busuk. Akibatnya pelanggan kabur.

Selain itu harga sayuran naik hingga lima persen. Kenaikan ini karena adanya tambahan ongkos. Pedagang harus merogoh kocek lebih dalam saat akan menyeberang. Ada istilah jalur tembak. Setiap kendaraan yang lewat harus membayar Rp 100 hingga Rp 200 ribu. Padahal truk pengangkut sayuran diprioritaskan untuk lewat.

Para pedagang sangat berharap kepada pemerintah dan insatansi terkait agar permasalahan kemacetan di Merak. Bila kemacetan terus berkepanjangan, para pedagang akan terus merugi dan kualitas barang mereka pun menjadi rendah dan rusak. Pun demikian dengan kaum ibu. Mereka berharap harga sayuran turun.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini