Sukses

Tekan Inflasi dengan Pembebasan Bea Masuk Pangan?

Komoditas pangan dari luar negeri akan segera membanjiri pasar di Indonesia menyusul rencana pemerintah membebaskan bea masuk bahan pangan untuk membuat stabilisasi harga dan menekan inflasi.

Liputan6.com, Jakarta: Berbagai komoditas pangan dari luar negeri bisa jadi akan segera membanjiri pasar-pasar di Indonesia. Ini menyusul rencana pemerintah membebaskan bea masuk bahan-bahan pangan untuk membuat stabilisasi harga pangan dan menekan inflasi. Pembebasan bea masuk impor komoditas pangan diterapkan untuk beras, gandum, dan komoditas yang berkaitan dengan pakan ternak.

Namun, sejumlah kalangan menentang rencana pemerintah ini, para pedagang di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, misalnya. Pedagang khawatir kebijakan itu akan membuat mereka kesulitan menjual komoditas pangan dalam negeri. Bukan cuma itu, para petani juga dikhawatirkan akan dirugikan.

Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, pembebasan bea masuk ini adalah salah satu cara untuk mengatasi krisis pangan. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan tingginya harga bahan pangan sekarang ini.

Dalam dua pekan terakhir, harga beras naik 12,36 persen menjadi Rp 7.500 per kilogram. Minyak goreng curah naik 17,89 persen menjadi Rp 9.441 per kilogram, dan tepung terigu naik 0,36 persen menjadi Rp 7.606 per kg.(ASW/YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.