Sukses

Pemerintah Ingatkan Tengkulak Cabai

Pemerintah mengingatkan para tengkulak cabai agar tidak mengambil untung secara berlebihan. Selain itu, konsumen juga diminta menyesuaikan diri.

Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah mengingatkan para tengkulak cabai agar tidak mengambil untung secara berlebihan. Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menanggapi pertanyaan tentang kenaikan harga bumbu dapur itu di Jakarta, Rabu (5/1).

Hatta menjelaskan, kenaikan harga itu memang menguntungkan petani tapi para tengkulak mendapat keuntungan lebih banyak. Karena itu, ia meminta pedagang besar bisa mendengar seruan pemerintah, terutama terkait cuaca ekstrim dan wabah penyakit.

Sementara Menteri perdagangan Marie Elka Pangestu mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan operasi pasar. Karena itu, ia meminta konsumen menyesuaikan diri. "Penyebab turunnya produksi cabai murni akibat cuaca buruk dan wabah penyakit, bukan karena ditimbun atau distribusi yang tersendat," tegasnya.

Saat ini, harga cabai di berbagai daerah terus meroket. Harga cabai tawit merah menembus Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu rupiah per kilogram, atau naik lebih dari 100 persen dibanding harga sebelumnya.(ADI/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini