Sukses

Rencana Pembatasan Subsidi BBM Tetap Dilanjutkan

Kendati harga minyak mentah dunia kini mencapai 100 dolar AS per barel, pemerintah menegaskan akan tetap melanjutkan rencana pembatasan subsidi BBM. Rencana ini diberlakukan Maret mendatang.

Liputan6.com, Jakarta: Meski harga minyak mentah dunia saat ini dikisaran 100 dolar Amerika Serikat per barel, rencana pemerintah untuk membatasi premium bersubsidi sepertiya sudah bulat. Pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ini rencananya diberlakukan Maret mendatang.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, Senin (3/1), pemerintah tidak akan menaikan harga BBM namun lebih fokus dengan program penghematan. Karena itu pembatasan BBM bersubsidi untuk kendaraan berplat hitam akan terus dilanjutkan.

Namun, menurut pengamat perminyakan, Kurtubi, seharusnya pemerintah lebih terbuka dalam kebijakan pembatasan subsidi BBM dengan menaikan harga premium sesuai harga pasar.

Pemerintah akan memberlakukan pembatasan subsidi BBM terutama jenis premium khusus untuk mobil berplat hitam. Dari kebijakan ini, pemerintah berharap dapat menghemat anggaran belanja hingga Rp 28 triliun [baca: Mobil Pribadi Diusulkan Tak Pakai BBM Bersubsidi].(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.