Sukses

Bengkulu Siapkan Lahan Gratis Bagi Investor

"Kita akan memberikan lahan gratis kepada investor yang benar-benar serius untuk membuka usahanya di Bengkulu," Gubernur Bengkulu Agusrin Maryono Najamudin.

Liputan6.com, Bengkulu: Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan lahan gratis bagi investor di berbagai bidang usaha di daerah itu. "Kebijakan ini diberikan agar arus investasi masuk ke Bengkulu semakin meningkat di masa mendatang," ujar Gubernur Bengkulu Agusrin Maryono Najamudin di Bengkulu, Jumat (24/12).

Agusrin mengatakan, jika investasi banyak masuk, maka dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar sehingga angka pengangguran di Bengkulu akan menurun. Selain itu, peredaran uang di Bengkulu akan meningkat sehingga berbagai usaha, terutama UKM yang dikembangkan masyarakat dapat tumbuh dan berkembang.

"Saya optimistis kalau arus investasi tinggi masuk ke Bengkulu, maka pertumbuhan ekonomi daerah ini semakin tinggi dari yang dicapai selama ini sekitar enam persen per tahun," ujarnya. Agusrin menambahkan, pertumbuhan ekonomi Bengkulu dalam jajaran enam besar nasional. Ini membuktikan perkembangan pembangunan di Bengkulu berjalan baik.

Sebab, kalau pembangunan tidak berjalan baik, maka pertumbuhan ekonomi tidak akan meningkat secara signifikan. "Saya bersyukur hasil kerja keras selama lima tahun terakhir tidak sia-sia karena kita masuk peringkat enam besar nasional dalam pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Selain itu, di bidang ketahanan pangan Bengkulu saat ini menempati urutan dua besar nasional. Hal ini terjadi karena sejak dua tahun terakhir Bengkulu sudah mengalami surplus beras di atas 60 ribu per tahun. Prestasi di bidang ketahanan pangan diraih Bengkulu melalui peningkatan intensitas tanam dan pembagian traktor tangan kepada para petani.

"Kalau urusan pangan kita tidak pusing lagi karena produksi beras kita cukup banyak. Sekarang kita mulai melakukan berbagai gebrakan untuk menarik investasi masuk ke Bengkulu agar kesejahteraan rakyat semakin baik," ujarnya.(ANT/JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.