Sukses

Kurs Rupiah Pagi Cenderung Stabil

Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (30/11) pagi, cenderung stabil.

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (30/11) pagi, cenderung stabil. Masih berada di atas level Rp 9.000 per dolar, meski mata uang asing itu di pasar regional menguat. Nilai tukar rupiah terhadap dolar sendiri bertahan pada Rp 9.010-Rp 9.020 per dolar.

Analis bidang valuta asing, Rully Nova di Jakarta, mengatakan rupiah sulit bergerak naik, meski sejumlah pelaku pasar berminat ingin melepas dolar untuk merealisasikan keuntungan. Sebelumnya, dolar mengalami kenaikan cukup tajam terhadap rupiah yang terpicu oleh kekhawatiran atas krisis keuangan di Eropa.

Pelaku pasar, menurut Rully, ragu-ragu untuk melepas dolar karena mata uang AS di pasar regional menguat hingga menembus level Rp9.000 per dolar."Kami optimis rupiah akan kembali tertekan karena faktor eksternal kembali melemah," ujarnya. Kenaikan dolar AS terhadap euro dan yen sebagai faktor utama yang menekan rupiah. Namun fundamental ekonomi makro Indonesia yang semakin solid menahan gejolak aksi lepas rupiah berlanjut.

Lebih jauh Rully menilai, pelaku pasar sebenarnya menunggu laporan Badan Pusat Statistisk (BPS) mengenai laju inflasi November 2010 yang diperkirakan akan lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya. Alhasil, pelaku lebih berhati-hati melakukan transaksi perdagangan di pasar uang, mereka ingin mengetahui laporan BPS mengenai laju inflasi November. "Apabila laju inflasi November meningkat, maka rupiah akan kembali tertekan, karena pelaku akan terus membeli rupiah," lanjutnya.

Ia mengatakan, posisi rupiah yang berada di atas Rp 9.000 per dolar adalah keinginan pemerintah yang telah meminta Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi pasar. Namun mata uang lokal itu terpuruk oleh merosotnya faktor eksternal karena kekhawatiran atas krisis keuangan di Eropa.(APY/ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.