Sukses

Jalan Martadinata Ambles, Arus Ekspor-Impor Terpengaruh

Amblesnya sebagian ruas Jalan Martadinata, Jakut, secara tidak langsung mempengaruhi arus ekspor-impor melalui Pelabuhan Tanjungpriok. Truk pengangkut barang ekspor-impor yang awalnya melewati Jalan Martadinata kini harus melewati rute lain.

Liputan6.com, Jakarta: Amblesnya sebagian ruas Jalan RE Martadinata di Jakarta Utara, secara tidak langsung mempengaruhi arus ekspor-impor melalui Pelabuhan Tanjungpriok, Jakut. Demikian dikatakan Kepala Unit Tanjungpriok Car Terminal Pelindo II, Gunta Prabawa, Selasa (28/9).

Menurut dia, truk pengangkut barang ekspor-impor yang awalnya melewati Jalan Martadinata kini harus melewati rute lain seperti Jalan Yos Sudarso. Hal itu memperpanjang jumlah rute rit (pulang-pergi) truk hingga sekitar 30 persen.

Namun perubahan rute itu hanya berpengaruh kepada perjalanan truk pengangkut dari pabrik kendaraan yang berasal dari Sunter.
Sebagian besar truk, kata dia, berasal dari pabrik yang terdapat di daerah Karawang dan Tambun sehingga tidak melewati jalan yang ambles tersebut.

Dijelaskan Gunta, perbandingan antara truk pengangkut kendaraan dari daerah Karawang-Tambun dengan truk pengangkut yang berasal dari Sunter adalah sekitar 70 berbanding 30.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan juga mengkhawatirkan arus barang ke Pelabuhan TanjungpPriok terganggu dan stagnan menyusul amblesnya ruas jalan Martadinata. "Ruas itu adalah jalur logistik vital dari dan menuju Priok. Karena itu, harus diamankan," kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susiantono.

Untuk menghindari stagnasi arus transportasi barang dari dan menuju Pelabuhan Tanjungpriok, Wamenhub mengimbau kepada pihak terkait untuk menentukan pola logistik jalur truk.(IAN/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini