Sukses

Inflasi Akhir Tahun di Atas Enam Persen

Gubernur terpilih BI Darmin Nasution mengatakan, inflasi pada akhir 2010 mencapai angka di atas enam persen. BI berharap inflasi setelah Agustus diharapkan tidak setinggi pada Juli yang mencapai 1,57 persen.

Liputan6.com, Jakarta: Gubernur terpilih Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan, inflasi pada akhir 2010 mencapai angka di atas enam persen. "Kalau untuk tahun ini bisa (di atas enam persen), tetapi untuk tahun depan mungkin tidak, di bawah (enam persen)," kata Darmin di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (31/8).

Ia memperkirakan untuk inflasi Agustus bisa dibawah satu persen. "Jadi, pada bulan ini saja hampir satu persen lagi, sedikit di bawah satu persen (inflasi) untuk Agustus," ujar Darmin.

Ia mengharapkan tingkat inflasi pada bulan-bulan setelah Agustus tak setinggi pada Juli yang mencapai 1,57 persen. Sebab, harga bahan pangan mulai menurun. "(bulan mendatang) Pasti akan ada yang turun. Karena bulan ini saja harga cabai sudah turun, tapi tidak kuat memikul naiknya harga beras. Harga beras lebih kuat kenaikannya sehingga walhasil inflasi juga," ucap Darmin.

Sementara Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, inflasi pada Agustus akan didukung keberhasilan pemerintah dalam menekan laju harga pangan, seperti beras dan daging. "Sekarang karena stabilisasi pangan berjalan baik, inflasi tidak akan setinggi Juli kemarin yang mencapai 1,57 persen," ujar Hatta.

Ia mengatakan, pemerintah akan terus melakukan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga. Sehingga laju tingkat inflasi tetap terkendali sesuai target yang sebelumnya ditetapkan sebesar lima plus minus satu persen. "Itu (harga bahan pangan) karena terpengaruh situasi internasional. Untuk itu kita perlu operasi pasar terus menerus walaupun petani kita sekarang sedang menikmati harganya," kata Hatta.(BOG/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.