Sukses

Kadin: Ketegangan RI-Malaysia Jangan Ganggu Bisnis

Sampai saat ini ketegangan antara Indonesia dan Malaysia belum mempengaruhi kegiatan ekspor impor dan investasi. Kadin berharap pemerintah mengambil sikap tegas.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Adi Putra Tahir berharap, ketegangan hubungan Indonesia-Malaysia jangan sampai mengganggu hubungan bisnis ke dua negara. "Jangan sampai mengganggu," kata Adi Putra di Jakarta, Jumat (27/8).

Adi Putra mengatakan, sampai saat ini ketegangan antara kedua negara belum mempengaruhi kegiatan ekspor impor dan investasi. Kadin mendesak pemerintah segera menyelesaikan masalah itu secara tegas supaya tidak berlarut-larut dan mengganggu hubungan ekonomi antara ke dua negara.

"Pemerintah mesti menyelesaikan dengan tegas, kalau menteri luar negeri Malaysia protes, kita juga protes. Sikap tegas tidak akan mengurangi apa-apa, tapi jangan sampai mengobarkan semangat yang membuat orang bertindak anarki," kata Adi Putra, seperti ditulis Antara.

Adi Putra juga menyarankan pemerintah memanfaatkan peristiwa ini untuk menuntaskan berbagai permasalahan yang masih mengganjal hubungan antara Indonesia-Malaysia. Satu di antaranya soal penyelundupan kayu ke Negeri Jiran melalui daerah-daerah perbatasan.

Kendati begitu, pemerintah harus tetap menjalin hubungan ekonomi dengan Malaysia mengingat sampai sekarang negara itu masih menjadi mitra bisnis yang cukup penting. "Karena Malaysia berbatasan langsung dengan kita dan sama-sama menjadi anggota ASEAN. Kita harus bersatu di ASEAN supaya tidak digigit kekuatan ekonomi yang lain," lanjut Adi Putra.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini