Sukses

Penumpang KA Tolak Rencana Kenaikan Tarif

Rencana kenaikan tarif kereta api membuat sejumlah penumpang berang. Mereka menolak dengan alasan PT Kereta Api Indonesia belum maksimal dalam memberikan pelayanan.

Liputan6, Bekasi: Rencana kenaikan tarif kereta api membuat sejumlah penumpang berang. Mereka menolak rencana itu karena PT Kereta Api Indonesia dinilai belum maksimal dalam memberikan pelayanan.

Salah seorang penumpang KRL Ekonomi, Parlan, termasuk yang menolak rencana kenaikan tarif karena akan menambah beban rakyat kecil. "Seharusnya diperbaiki dulu pelayanannya," kata Parlan, Selasa (3/8/2010).

Tak hanya Parlan yang menolak, Dodi yang menumpang KRL Eksekutif pun satu suara. Menurut Dodi, dengan tarif yang saat ini saja pelayanannya belum memuaskan dan masih rendah.

Seperti diketahui, rencananya pemerintah akan segera menaikkan tarif kereta api ekonomi yang harganya bervariasi. Mulai delapan persen hingga 75 persen dari tarif sebelumnya. Kenaikan tarif yang ditetapkan Menteri Perhubungan mencakup 14 trayek di seluruh Indonesia. Dalam peraturan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2010, kenaikan akan segera diberlakukan tahun ini. Itu pun setelah kontrak antara pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia sebagai operator.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.