Sukses

Buah Asal Taiwan Mulai Pikat Konsumen Indonesia

Lewat sebuah perjanjian, pemerintah Taiwan mengadakan kerjasama dengan empat pasar swalayan besar di Indonesia. Taiwan berusaha memikat konsumen Tanah Air dengan kehadiran pir asal Taichung.

Liputan6.com, Jakarta: Pir tergolong buah wajib konsumsi. Selain dapat memenuhi kebutuhan serat tubuh, pir dikenal mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengontrol kolesterol. Pir juga teruji secara klinis mampu memperingan radang selaput lendir, radang usus, serta asam urat.

Kandungan zat baik yang dimiliki pir rupa-rupanya dimanfaatkan pemerintah Kota Taichung, Taiwan untuk memproduksinya dalam skala besar. Alhasil, tanah seluas 4801,39 hektare atau 56 persen dari 8.500 hektare yang terbentang di kota tersebut beralih fungsi menjadi perkebunan pir.

Indonesia merupakan negara sasaran pemasaran pir dengan aroma harum serta renyah rasa tersebut. Wali Kota Taichung Jason Hu menghadiri langsung penandatanganan perjanjian kontrak kerja samanya dengan empat supermarket besar di Indonesia, yang diselenggarakan di Hotel Mulia Jakarta, Sabtu (24/7).

Guna mempermudah penjualannya, Taipei Economic and Trade Office (TETO) menjadi jembatan antara Taichung Country dan Taichung City dengan pasar di Indonesia. "Memperkenalkan buah-buahan Taiwan adalah sebagian dari usaha kami memelihara hubungan baik dengan Indonesia," ujar Andrew Hsia selaku perwakilan TETO di Jakarta.

Ia juga menyebutkan pasar swalayan yang akan bekerja sama yaitu pasar swalayan Matahari, Ranch Market, Grand Lucky, dan Sinar Supermarket. Ke depannya, Taiwan akan mulai mengekspor anggur, loquat, leci, dan nanas.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini