Sukses

ADB Sarankan Indonesia Tarik Kebijakan Stimulus.

Asian Development Bank (ADB) mengemukakan bahwa perekonomian Asia Timur menunjukkan peningkatan yang cukup kuat dan proses recovery berjalan dengan stabil. Prakiraan Pertumbuhan Ekonomi dinaikkan dari 7,7 % menjadi 8,1%.

Liputan6.com, Jakarta: Asian Development Bank (ADB) mengemukakan bahwa perekonomian Asia Timur menunjukkan peningkatan yang cukup kuat dan proses recovery berjalan dengan stabil. Dengan perkembangan tersebut ADB melakukan revisi prakiraan pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik dari prakiraan semula.

Secara umum prakiraan ADB terhadap pertumbuhan ekonomi untuk kawasan Asia Timur dinaikkan menjadi 8,1% dari 7,7%. Ketua Ekonom ADB Jong-Wha Lee mengemukakan bahwa terjadinya rebound pada ekspor yang melebihi perkiraan dan juga peningkatan pada tingkat keyakinan konsumen, telah mendorong pemulihan ekonomi berjalan lebih.

Terkait dengan perkembangan positif tersebut ADB mengemukakan bahwa bagi negara-negara yang mempertahankan tingkat suku bunga acuan seperti Hong Kong, Indonesia, Filipina dan Vietnam maka kebijakan stimulus fiskal dan moneter dapat dilepaskan secara gradual.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada tahun 2009 lalu pemerintah Indonesia menerapkan program kebijakan stimulus fiskal Rp 73,3 triliun setelah mendapat persetujuan DPR pada rapat Panitia Anggaran DPR RI dan pemerintah yang dilakukan pada Selasa (24 Februari 2009) malam.

Stimulus fiskal ini dibagi kepada beberapa program seperti insentif pajak, Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BM-DTP), insentif PPh Pasal 21 untuk karyawan, lalu belanja stimulus infrastruktur sebesar Rp 12,2 triliun. Kebijakan stimulus fiskal diterapkan untuk meredam dampak krisis ekonomi global terhadap perekonomian dan dengan adanya sinyalemen untuk mulai dicabutnya kebijakan ini maka sinyalemen positif bagi ekonomi Indonesia semakin kuat. (http://www.vibiznews.com/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini