Sukses

Harga Sembako Kian Melambung

Memasuki pekan ketiga Juli ini, harga beras di sejumlah pasar tradisional di Tegal (Jateng) dan Karawang (Jabar) merangkak naik. Imbasnya, harga jual sejumlah bahan pokok lain ikut naik.

Liputan6.com, Tegal: Memasuki pekan ketiga Juli ini, harga beras di sejumlah pasar tradisional di Tegal (Jawa Tengah) dan Karawang (Jawa Barat) merangkak naik. Imbasnya, harga jual sejumlah bahan pokok lain ikut naik.

Dari pantauan SCTV di Pasar Beras Martoloyo, Tegal, Jateng, Senin (19/7) siang, misalnya, kenaikan harga terjadi di semua jenis beras kualitas rendah hingga super. Kenaikan berkisar Rp 500 hingga Rp 1.000 per kilogram. Harga beras C-4 kualitas rendah yang semula dijual Rp 4.800, naik menjadi Rp 5.400 per kilogram. Beras jenis C-4 kualitas sedang yang semula Rp 5.400 menjadi Rp 6.000 per kilogram.

Bahkan, beras C-4 kualitas super kini mencapai Rp 8.000 per kilogram. Menurut para pedagang, kenaikan harga disebabkan pasokan beras dari sejumlah daerah di Tegal dan sekitarnya berkurang akibat gagal panen.

Kenaikan harga beras dengan kisaran Rp 300 hingga Rp 1.000 juga terjadi di Pasar Induk Johar Karawang, Jabar. Kenaikan tertinggi terjadi pada harga beras IR 62 dari semula Rp 8.500 menjadi Rp 9.500 per kilogram. IR 64 dari Rp 6.100 naik  menjadi Rp 6.500 per kilogram. Pandan Wangi dari Rp 6.500 - Rp 7.200 per kilogram. Pedagang dan pembeli berharap pemerintah segera melakukan operasi pasar untuk menekan lonjakan harga.

Tak hanya harga beras yang melonjak, harga bahan pokok lain juga naik. Karena itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Koperasi dan Pertanian, Gunung Kidul, melakukan inspeksi mendadak. Dari hasil inspeksi ditemukan sejumlah bahan pokok naik di antaranya cabai merah keriting yang menembus harga Rp 40 ribu per kilogram. Sidak ini juga untuk memantau distribusi barang di tingkatan pedagang. Distribusi yang tidak lancar juga memicu lonjakan harga.

Kenaikan harga bahan pokok diperkirakan akan berlangsung lama. Pasalnya, sebentar lagi akan memasuki Ramadan.(BJK/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini