Sukses

Cabai Mahal, Porsi Sambal Dikurangi

Kenaikkan harga cabai rawit yang sempat menembus angka Rp 40 ribu per kilogram, berdampak pada para pemilik warung makan yang menyediakan sambal.

Liputan6.com, Surabaya: Kenaikkan harga cabai rawit yang sempat menembus angka 40 ribu rupiah per kilogram, berdampak pada para pemilik warung makan yang menyediakan sambal. Untuk menyiasati agar tidak sampai kehilangan pelanggan, para pemilik warung terpaksa mengurangi porsi sambalnya, Sabtu (17/7).

Seperti yang dialami pak Din pemilik warung yang menjual menu khas sego sambel dengan gorengan ikan ini, terpaksa mengurangi porsi sambel kepada pelanggannya, karena mahalnya harga cabai rawit. Warung makan yang terletak di Jalan Blauran, Surabaya, Jawa Timur ini, memang tidak pernah sepi pembeli. Sebagian besar menu masakan yang ditawarkan mengutamakan rasa sambal.

Namun, berbeda dengan warung nasi bebek milik Yusuf, yang terpaksa menaikkan harga jual makanannya. Menurut para pedagang makanan, meski kini belum mempengaruhi pendapatan mereka, namun jika harga cabai terus naik pedagang khawatir akan ditinggalkan pelanggan.(IDS/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini