Sukses

Harga Naik, Semua Mengeluh

Kenaikan harga sejumlah bahan pangan juga terjadi di Bandar Lampung, Serang, dan Brebes. Bukan hanya konsumen yang terkena imbasnya, para pedagang pun mengeluhkan sepinya pembeli.

Liputan6.com, Banda Lampung: Satu bulan menjelang ramadhan, harga sejumlah kebutuhan dapur terus melambung. Di Pasar tradisional Bandar Lampung, harga
cabai merah menembus angka Rp 50 ribu per kilogram. Sayur mayur lain pun juga ikut naik, sehingga pedagang mengeluh karena daya beli masyarakat menurun.

Di Serang, Banten, harga cabe merah telah naik lima kali. Di Pasar Serdang,  Serang, harga cabai sudah mencapai 50 ribu Rupiah per kilogram. Harga kebutuhan pokok dan sayur mayur pun terkena imbasnya. Kondisi curah hujan yang terus meninggi pun mengganggu hasil panen.

Di Pasar Cabe Tanjung di Brebes, Jawa Tengah, yang merupakan pasar terbesar, dimana para petani menjual langsung hasil panen mereka, harga cabe pun sudah melonjak. Harga akan semakin naik begitu sampai ke tangan pedagang.

Kenaikan harga kebutuhan pokok tidak hanya berdampak kepada para konsumen tapi juga pedagang. Pasar Rebo, Purwakarta, Jawa Barat, yang biasanya ramai, kini sepi pembeli [baca: Harga Naik, Pasar Sepi].

Mengenai antisipasi melonjaknya kenaikan harga harga, pemerintah belum memberi komentar. Menurut rencana, Menteri Perdagangan Mari Pangestu baru akan memberi pernyataan tentang antisipasi naiknya harga kebutuhan pada Jumat(16/7). (MRQ/YUS)






* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini