Sukses

Harga Beras Melambung

Berkurangnya pasokan beras akibat gagal panen berdampak naiknya harga beras di sejumlah pasar di Kabupaten Kudus, Jateng. Kisaran harganya antara Rp 700 sampai Rp 2.200 per kilogram.

Liputan6.com, Kudus: Berkurangnya pasokan beras akibat gagal panen berdampak naiknya harga beras di sejumlah pasar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kisaran harganya antara Rp 700 sampai Rp 2.200 per kilogram. Gagal panen ini akibat serangan hama wereng di beberapa daerah lumbung padi.

Sebagian pedagang mengeluh karena biasanya bisa mendapat lebih dari tujuh ton beras per hari dari petani. Namun tiga hari belakangan cuma beberapa kuintal saja. Petani pun merugi hingga ratusan juta rupiah.

Nismawati, seorang pedagang menuturkan beras menthik wangi misalnya, semula Rp 6 ribu per kilogram kini menjadi Rp 7 ribu. Sementara jenis lain SS Super seharga Rp 5.800 per kilogram dari sebelumnya Rp 5.500 per kilogram.

Buat beras 1R-64 dari Rp 4.600 berubah menjadi Rp 5.400 per kilogram. Mamberano menjadi Rp 6 ribu dari Rp 5.200. Sedangkan beras ketan naik Rp 2.200 menjadi Rp 8.200 per kilogram.

Para pedagang memperkirakan harga beras terus naik. Mereka tak mengetahui pastinya harga mulai stabil.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.