Sukses

Rupiah Selasa Pagi Turun 10 Poin

Rupiah melemah 10 poin terhadap dolar amerika pada perdagangan spot antarbank Jakarta Selasa pagi (21/6), setelah kemarin sempat menguat mendekati Rp9.000 per dolar amerika.

Liputan6.com, Jakarta: Rupiah kembali melemah terhadap dolar amerika setelah kemarin sempat menguat cukup signifikan. Pada perdagangan spot antarbank Jakarta Selasa pagi ini (22/6), kurs rupiah turun 10 poin terhadap the green back.

Nilai tukar rupiah kini menjadi Rp9.020,00-Rp9.030,00 per dolar, turun dari penutupan Senin (21/6) yang terdongkrak di posisi Rp9.010,00-Rp9.020,00.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta mengatakan, melemahnya rupiah terutama disebabkan aksi lepas pelaku pasar untuk mencari untung, meski pelaku terlihat agak hati-hati.

Tetapi faktor utama tekanan terhadap rupiah menurut Kostaman justru karena intervensi Bank Indonesia (BI) yang berusaha menahan kenaikan rupiah. Karena jika rupiah menembus angka Rp9.000,00 per dolar maka kecenderungannya akan terus bergerak naik dan itu mengkhawatirkan.

Kostaman melihat peluang rupiah untuk naik saat ini sangat bagus akibat masuknya dana asing ke
pasar uang dalam jumlah yang besar.  "Kami memperkirakan peluang rupiah untuk naik lagi masih besar, sekalipun BI akan terus menjaganya di pasar," ucapnya.

Ekonom dari Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan juga memperkirakan rupiah akan dapat berada di bawah angka Rp9.000,00 per dolar, karena faktor positif pasar makin kuat. Apalagi dana asing yang masuk ke pasar makin besar, setelah adanya isu bahwa kawasan Asia merupakan faktor pendorong pertumbuhan ekonomi global.

Karena itu Fauzi berpendapat pemerintah harus dapat mengantisipasi masuknya dana asing agar dapat dialihkan dari jangka pendek ke jangka panjang.(ANT/MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini