Sukses

TDL Naik, Percetakan Terancam Bangkrut

Kenaikan tarif dasar listrik sebesar 10 hingga 18 persen dikeluhkan pengusaha percetakan di Purwakarta, Jabar. Kebanyakan dari mereka terancam bangkrut seiring dengan naiknya bahan baku yang lain.

Liputan6.com, Purwakarta: Pengusaha percetakan serta sablon di Purwakarta, Jawa Barat, mengeluhkan rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) pada awal Juli mendatang sebesar 10 hingga 18 persen. Para pengusaha percetakan mengatakan, kini harga bahan baku untuk cetak juga sudah naik, di antaranya kertas dan tinta.

Nurdin Hidayat, misalnya. Pengusaha ini menyatakan, Kamis (17/6), uang Rp 2 juta hingga Rp 3 juta harus dikeluarkan tiap bulan untuk membayar listrik usahanya selama ini. Dengan kenaikan TDL tersebut, ia memperkirakan, tagihan listriknya akan mencapai Rp 3,6 juta.

Keberatan itu ditambah lagi dengan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang belum maksimal. Misalnya dengan melakukan pemadaman listrik tanpa pemberitahuan terlebih dulu pada konsumen. Alhasil, usahanya kerap terganggu.

Jika benar TDL naik awal Juli mendatang, pengusaha percetakan terpaksa ikut menaikkan harga jual pada konsumen sebesar 10 persen. Bila tidak, dipastikan usaha mereka terancam bangkrut.(YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini